Building
Informatic Managemen ( BIM ) adalah
aplikasi untuk merencanakan bangunan dalam bentuk 3D yang didalamnya menyatukan
sistem dari kontraktor, arsitek, dan me. Bisa dibilang, BIM itu memiliki
kekuatan untuk memungkinkan arsitek, insinyur, dan Kontraktor berkolaborasi
pada model yang terkordirnasi, memberikan wawasan yang lebih baik kepada semua
orang tentang bagaimana pekerjaan mereka cocok dengan proyek secara
keseluruhan, yang pada akhirnya membantu pekerjaan agar lebih efisien.
Saat
ini, penggunaan Building Information Modelling (BIM) merupakan salah satu
contoh konkret penerapan teknologi di bidang konstruksi bangunan memasuki era revolusi
industri 4.0. Dimana, teknologi BIM ini, dinilai memiliki keunggulan dibanding
metode desain konvensional karena bisa mempercepat proses pembangunan proyek
konstruksi sesuai desain. Selain itu, BIM juga dapat membuat pembangunan proyek
bisa dilakukan lebih efektif dan efisien sesuai kebutuhan, mulai dari
perencanaan, pengerjaan di lapangan, hingga tahap penyelesaian. Meski demikian,
tidak selamanya BIM lebih unggul. Salah satu kekurangannya yaitu dari segi
biaya karena memakai software (perangkat lunak) yang harus dibeli dari
produsennya yang berasal dari negara lain. Di samping itu, aplikasi BIM yang
harus menggunakan server dan berbasis cloud juga memerlukan dana yang tidak
sedikit karena harus mengeluarkan biaya sewa server. Akan tetapi, dilihat
secara keseluruhan, jika BIM diterapkan secara benar dan efektif maka
pembiayaan suatu proyek bangunan akan lebih hemat, terutama untuk proyek-proyek
berskala besar.
Sebenarnya,
ada satu hal yang tidak kalah penting dan harus diperhatikan jika mau
menggunakan BIM dalam suatu proyek, yakni pelatihan sumber daya manusia. Maksudnya,
semua pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek tersebut, misalnya arsitek,
tenaga teknik sipil, dan pekerja di lapangan, harus memiliki bekal pengetahuan
yang memadai untuk mempraktikkan BIM dalam bagian kerja mereka masing-masing.
Dengan demikian, BIM bisa benar-benar dimanfaatkan dan diaplikasikan dengan
baik sehingga efektivitas dan efisiensi pembangunan suatu proyek konstruksi
bisa terasa maksimal.
sumber :
0 comments:
Post a Comment